Ane eneg banget ngliat kelakuan segelintir orang yg udah jelas2 nglakuin dosa (make narkoba, jinah/hamil diluar nikah, Korupsi, ngerebut suami/istri orang, ngebunuh, ANGGOTA PARTAI YG ISLAM SEBAGAI TAMENG POLITIKNYA DLL..) Tapi kalo udah ketangkep atau aib nya udah ketauan banyak orang., tuh orang dgn tanpa malunya bilang “SEMUA INI UDAH JADI KEHENDAK TUHAN” seolah2 dosa yg dibuat memang jadi kemauan Tuhan.
Itu bener2 omongan munafik & hanya sekedar mencari pembenaran buat diri sendiri (egois)., atas perbuatan2 hinanya itu dia menyeret2 nama suci tuhan untuk membersihkan namanya dihadapan masyarakat..
APAKAH BENAR TUHAN BERKEHENDAK ATAS PERBUATAN HINA ITU???
TUHAN memang maha segala-galanya termasuk maha berkehendak tentunya, tetapi kita harus ingat, Dalam menjalankan misi hidup didunia ini Tuhan telah memberikan kebebasan berkehendak yg luas kepada kita semua. Kita mau ke kanan (asumsikan saja kanan itu kebaikan) atau mau ke kiri (keburukan) itu hak kita, Tuhan tidak akan pernah menghalangi kecuali terhadap manusia yg Ia kehendaki (manusia yg dilindungi dan dijauhkan dari perbuatan dosa, tentunya mereka adalah manusia yg Bertaqwa = Menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya).
Sekarang juga Kita mau Zinah, mau make narkoba, mau ngelawan ama ortu, mau ngrusak rumah tangga orang bahkan kita mau bunuh orang, itu sepenuhnya adalah pilihan kita.. Atau Sekarang juga kita mau ngejauhin semua laranganNya & menjalankan perintahNya, itu juga sepenuhnya pilihan kita.
TUHAN akan mengizinkan semua pilihan kita, baik itu pilihan yg baik maupun yg buruk.. Tapi di izinkan belum tentu diridhoi.. Karena yg diridhoi Tuhan semata-mata hanyalah perbuatan yg menjalankan perintahnya saja.
Karena sesungguhnya Tuhan itu maha mencitai dan mengasihi kita. DIA berikan kita Pedoman dalam menjalani hidup ini (DIA berikan kita Kitab-kitab suci yg didalamnya sudah sangat jelas diberitau mana yg boleh kita lakukan dan mana yg tidak boleh kita lakukan) belum cukup dgn itu kita jg dikirimkan utusan2Nya (Nabi & Rasul), tidak juga sampai disitu kita juga diberikan orang2 yg faham terhadap agama (Ustadz, Pendeta, Bhiksu dan semua orang yg selalu mengigatkan kita atas perintah & larangan2 Tuhan).
APA maknanya?? Tuhan sangat tidak ingin kita terjerumus dalam dosa/melakukan perbuatan dosa seperti yg disebut diatas dan macam2 dosa lainnya. Dia menginginkan kita hidup mulia dalam Rahmat & kasihNya..
Memilih melakukan perbuatan baik atau melakukan perbuatan buruk adalah pilihan diri sendiri., Tuhan telah memberikan pedoman/petunjuk yg didalamnya sudah dengan terang dan jelas diberi tau konsekuensi2 jika kita memilih kebaikan atau keburukan. Maka ketika kita memutuskan untuk memilih salah satu diantaranya, kita harus tanggung konsekuensinya ( termasuk rasa malu & hina karena telah melakukan keburukan. Dan jgn sekali2 bawa2 nama Tuhan utk nutupin aib)!!
JADI JANGANLAH MENJUAL NAMA TUHAN, MENGOTORI NAMA SUCI TUHAN HANYA UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI HANYA UNTUK MENUTUPI RASA MALU ATAS PERBUATAN KOTOR HINA YANG TELAH DILAKUKAN OLEH DIRI SENDIRI, YANG TELAH MENJADI PILIHAN DIRI SENDIRI, WALAUPUN TINDAKAN2 ITU TIDAK AKAN SEDIKITPUN MENGURANGI KESUCIAN NAMA TUHAN. TAPI MENJUAL NAMA TUHAN UNTUK MEMBUAT ORANG MAKLUM DENGAN TINDAKAN HINA YG TELAH DILAKUKAN ITU HANYA MENAMBAH HINA DIRI SENDIRI
LEBIH BAIK BERANI MENGAKUI BAHWA TINDAKAN ITU ADALAH TINDAKAN PENGHIANATAN KEPADA TUHAN, MANUSIA TIDAK LEPAS DARI DOSA DAN MEMINTA MAAF, PERBAIKI DIRI DAN JANGAN ULANGI PERBUATAN ITU…
TANPA MENGOTORI & MEMBAWA-BAWA NAMA SUCI TUHAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADIAPALAGI MEMBAWA NAMA ISLAM DALAM KEPENTINGAN POLITIK DAN PARTAI